Bertemu Sang "Fakir" The Master Limbad

Wah kalo yang ini sebetulnya ketemu secara ga sengaja sama sang Master berambut Gimbal ini. Maklum lagi jalan-jalan aja tadinya sambil refreshing.

Begitu udah mulai dateng cape and pegel-pegelny habis berkeliling Mall, saya memutuskan untuk beristirahat sejenak sambil menikmati makanan dan minuman sekedarnya pelepas lapar dan dahaga (hehe kayak lagi buka puasa aja). Akhirnya beberapa saat kemudian saya merasa penyakit lama saya kembali kambuh, yaitu rasa "Kenyang" hehe untung penyakitnya ngenakin y,, malah kepingin terus kalau yang ini. Singkat cerita saat sedang bersantai-santai ria, terlihat dari kejauhan ada kerumunan yang sangat ramai dan secara tiba-tiba berlangsungnya. Saya pun tersentak agak penasaran ada apakah gerangan di sana itu??? Akhirnya saya putuskan untuk pergi melihatnya dan bertanya kepada orang terdekat. Fikiran awal saya itu kalau tidak masalah kecelakaan, orang berantem atau ada copet, dll yang lainnya pkoknya bersifat kriminal. Ternyata eh ternyata kejadiannya jauh banget dari pikiran saya, ketika saya tanya orang yang disana "mas ada apa y ini ramai-ramai?" si masnya pun menjawab "ada Limbad mas" saya pun sempat bertanya lagi (takut salah dengar) ternyata jawabannya masih sama. saya pun langsung menghampiri dalam kerumunan untuk segera membuktikan. Ternyata memang benar ada sesosok Pria Berbaju merah dan berambut gimbal yang begitu Misterius Sedang Berdiri tanpa Bersuara sedikit pun dalam kerumunan di sana. Saya pun kembali tersentak kaget (sambil tertawa di dalam hati) "owh,, ternyata ada Master Limbad di sana saya pikir ada kecelakaan atau apa. Kerumunan itu penuh dengan orang yang sekedar ingin melihat dari dekat sosok asli sang Master, bersalaman sampai dengan berfoto-foto. Saya pun sempat mengabadikan peristiwa ini, tapi saya tidak terfikir untuk bisa berfoto bersama, saya hanya terpaku melihat gerak gerik sang Master yang selalu penuh dengan kemisteriusan. Ternyata memang dia tidak berbicara sama sekali dan sedikit bersikap agak cuek meskipun terlihat cukup ramah. Malah saya sempat diminta tolong oleh seseorang untuk mengabadikan dirinya dengan sang Master itu. setelah selesai saya baru berniat juga untuk mencoba mengabadikan dengan diri saya. Tapi ternyata saya kurang beruntung, begitu saya ingin berdiri disampingnya, dia pun sudah bergegas pergi menuju mobil jemputannya. Saya baru mendapatkan jawaban dari rasa penasaran saya yang sudah datang sejak awal. Mengapa dia tidak segera beranjak pergi dan justru malah berdiam diri yang cukup lama sampai sebetulnya saya agak bosan dan bertanya-tanya. Ternyata dia sedang berdiri di sana untuk menunggu mobil jemputannya itu datang. Namun karena cukup lama, akhirnya menjadi keberutungan tersendiri bagi para pengunjung yang tidak ingin kehilangan moment ini untuk mengabadikannya. (Pantes wajah Sang Master sedikit kelihatan agak BeTe, hehehehehe). Setelah itu pun saya kembali ketempat duduk saya yang sebelumnya sejenak sebelum saya juga memutuskan untuk segera pulang.

wah,,,semoga kita bisa bertemu kembali dalam kesempatan yang lain Master Limbad, dan saya lebih beruntung dari hari ini, hehehehehe :)