Rabu, 22 April 2015

"One Day Trip To Pulau Bidadari" dalam rangka "Vlogger Gathering"

Pada kali ini VIVA.co.id bersama dengan PT. Seabreez Indonesia menggelar sebuah acara bertajuk "Vlogger Gathering: One Day Trip To Pulau Bidadari". Acara ini adalah ajang kopdar para Vlogger (viva bloger) yang juga sekaligus trip perjalanan yang tentunya dapat menambah pengalaman dan wawasan para Vlogger.

Ketika saya mengetahui informasi ini saya segera mencoba mendaftar untuk ikut berpartisipasi dalam acara Gathering tersebut, dan Alhamdulillah saya terpilih menjadi salah satu peserta dari total 40 vlogger yang akan hadir nantinya. Saya pun sangat antusias dan tidak akan melewati kesempatan berharga ini.

Invitation Vlogger Gathering (viva.co.id)

Acara diadakan hari Kamis tanggal 16 April 2015, dengan Dermaga 15 Marina Jaya Ancol sebagai tempat meeting point. Pada jadwal yang tertera di undangan keberangkatan akan dimulai pukul 09.00 WIB, namun karena saat itu ada sedikit kendala dalam perjalanan saya menuju Dermaga Marina Ancol, akhirnya saya terlambat sampai dari jadwal yang telah ditentukan, dan tertingal dari rombongan teman-teman yang lain untuk ikut keberangkatan yang pertama. Namun ternyata saya masih beruntung, karena masih dapat ikut pada keberangkatan yang kedua meskipun harus menunggu terlebih dahulu hingga pukul 10.00 WIB yang tentunya akan membuat saya tertinggal satu langkah pada kegiatan yang telah dilakukan oleh teman-teman yang lainnya. Tapi saya pasrah karena itu memang konsekuensi yang harus saya terima akibat dari kesalahan yang tak sengaja terjadi yang telah saya lakukan. Setelah saya menunggu dan waktu menunjukkan pukul 10.00 WIB akhirnya saya bersama rombongan yang ke dua pun berangkat dari dermaga 15 menuju Pulau Bidadari.
Meeting Point - Dermaga 15 (Dokpri)

Senangnya ketika perahu mulai lepas dari dermaga Marina Jaya Ancol, karena selain ingin segera menyusul teman-teman yang lainnya di sana, juga karena aroma di dermaga yang kurang sedap yang sempat mampir ke hidung saya tentunya akan segera menghilang. Saya pun menikmati pemandangan serta angin laut yang menerpa wajah melalui jendela kapal yang terbuka, hingga tak terasa 20 menit berlalu dan kami sudah tiba dermaga kecil Pulau Bidadari.

Akhirnya saya pun dapat menginjakkan kaki di Pulau Bidadari, perlu diketahui ternyata Pulau Bidadari adalah pulau yang paling dekat dengan Teluk Jakarta di bandingkan pulau-pulau yang lain di Kepulauan Seribu. Jaraknya yang hanya sekitar 15 Km dari jakarta memungkinkan kita masih bisa melihat gedung-gedung tinggi di sekitar pantainya. Setelah turun dari kapal saya melewati patung perempuan sebelum memasuki lobi resort. Dan sepertinya patung itu adalah simbol dari Pulau Bidadari.
 
P. Bidadari Resort (Dokpri)

Tak lama dari situ minuman selamat datang pun sudah menunggu, terlihat begitu segar dan sontak saya segera meminumnya sambil menikmati hembusan angin laut yang bertiup cukup kencang saat itu, setelah minuman tersebut habis saya segera mencoba menyusul teman-teman yang lainnya untuk menjelajah pulau Bidadari ini.

Minuman Selamat Datang (DokPri)

Menjelajah Pulau Bidadari tidak hanya berwisata menuju destinasi yang ada di dalamnya, tapi juga dapat mengetahui sejarah yang ada pada pulau ini, maka dari itu kegiatan ini dapat juga dikatakan sebagai wisata heritage, karena selain dapat berwisata kita juga dapat menambah pengetahuan kita tentang sejarah yang ada di Pulau Bidadari itu sendiri.

Setelah berjalan-jalan sedikit ada beberapa jenis cottage yang saya lihat. Dengan total ada 60 cottage yang terdiri dari 10 Unit Standart Room, 6 Unit Suite Cottage, 8 Unit Family Floating, 12 Unit Family Cottage, 23 Deluxe Cottage, ada yang berbentuk rumah panggung, sampai cottage terapung, semuanya dapat dipilih sesuai selera dan budget masing-masing. Tepat di depan floating cottage saya melihat dermaga kayu sederhana yang menjorok ke pantai hingga 50 meter dan saya juga sempat melihat ada yang sedang asyik memancing di sana. 

Floating Cottage & Dermaga Kayu (DokPri)

Kemudian saya lanjut menyusuri pantai mengelilingi Pulau Bidadari. Selain hutan bakau, saya melihat beberapa pohon tua yang  tumbuh tinggi di pulau ini. Tidak terbayangkan betapa panasnya siang ini jika tak ada pepohonan. Salah satu pohon besar itu bernama Pohon Jodoh. Konon, pasangan yang berada di pantai bawah Pohon Jodoh akan langgeng hubungannya. Tak heran jika banyak pasangan calon  pengantin terlihat pemotretan pre-wedding di bawah Pohon Jodoh. Dan ternyata Pohon Jodoh inilah salah satu daya tarik dari Pulau Bidadari.
Pohon Jodoh & Kegiatan pre-wedding (DokPri)
 
Setelah itu, sekitar 50 meter dari Pohon Jodoh, saya melihat reruntuhan bangunan tua yang tinggi. ternayata bangunan itu adalah sebuah menara bernama Menara Martello yang merupakan bukti sejarah peninggalan zaman VOC. Menurut keterangan dibangun pada tahun 1850, dan hancur karena gelombang Tidal letusan dari Gunung Kraktau pada tahun 1883, dan anehnya, sampai sekarang belum juga ditemukan letak pintu masuknya. Tapi jika kita ingin melihat dalamnya dan foto-foto masih tersedia tangga kayu.
Menara Martello (DokPri)
Setelah mengabadikannya dengan berfoto, saya kembali melanjutkan keliling pulau. Tak jauh dari menara, terlihat seekor biawak berjalan di antara rerumputan ukurannya sangat besar yang sekilas terlihat seperti seekor komodo. lalu saya melihat pula sebuah ruangan setengah tertutup di pinggir pantai khusus untuk atraksi lumba-lumba. Bahkan, tamu bisa berenang dengan lumba-lumba. Tapi karena sedang tidak dibuka, saya hanya bisa mengintip lumba-lumba dari balik pagar penutup.

 
Komodo & Fun With Dolphin
Ternyata tidak sampai 30 menit saya dapat mengelilingi PulauBidadari, atau mungkin terasa begitu cepat karena memang saya agak terburu-buru saat menelusurinya karena ingin segera menyusul temen-teman lain yang sudah lebih cepat berada di depan. Dan akhirnya saya pun bertemu dan dapat langsung segera bergabung dengan teman-teman vlogger yang lain pada suatu area yang dinamakan dengan Area Saung Kreatif, tempat ini dibuat dengan tujuan untuk mengenalkan dan menghargai lingkungan sekitar, tempat ini sebagai sarana khusus untuk para pelajar yang mengikuti program Ayo Ke Laut di Pulau Bidadari. Para pelajar dapat melakukan daur ulang kertas,  mengetahui proses pembuatan kompos, dan mengolah air limbah agar dapat bermanfaat.
Area Saung Kreatif (DokPri)
Selanjutnya setelah kegiatan telusur pulau dilanjutkan dengan makan siang bersama dan istirahat sejenak, waktu ini tentunya sekaligus kami manfaatkan untuk menunaikan ibadah shalat Zuhur sebelum lanjut ke acara selanjutnya yaitu Talkshow.

Sebelum Talkshow dimulai Bapak Maryadi dari VIVA.co.id membawakan sambutannya yang sekaligus mengungkap tujuan dari cara Gathering ini yaitu menjadikan para Vlogger sebagai duta wisata untuk dapat membantu memaksimalkan pariwisata yang ada di daerah Jakarta khususnya di Kepulauan Seribu.
Sambutan Bapak Maryadi (DokPri)

Talkshow Sesi 1 dimulai dan diisi oleh Bapak DR. H. Agus Rochiyardi, MM. sebagai Presdir dari PT. Seabreez yang merupakan anak perusahaan dari PT. Pembangunan Jaya Ancol. Tbk. Pak Agus menjelaskan tentang kelebihan dan tantangan kepariwisataan yang ada di Indonesia khususnya Pulau Bidadari.
Talkshow 1 dari Bapak DR. H. Agus Rochiyardi, MM (DokPri)

kemudian Talkshow Sesi 2 kembali diisi oleh Bapak Maryadi dari VIVA.co.id yang menjelaskan tentang portal Vivalog. Beliau menjelaskan tentang bagaimana cara untuk mengirimkan link serta cara mudah untuk mempromosikan blog yang kita gunakan agar mendapatkan traffic yang tinggi melalui vivalog.

Dan Talkshow Sesi 3 di isi oleh Ibu Terry selaku Marketing dari PT. Seabreez. Beliau menjelaskan berbagai bisnis yang dijalankan oleh PT. Seabreez, baik yang sudah dilakukan maupun yang baru akan dilakukan kedepan. Diantara bisnisnya yaitu Bidadari Eco Resort, Colombus Cafe, Colombus Fried Chicken dan Planet Games.
Talkshow 3 dari Ibu Terry (DokPri)

Dari talkshow-talkshow yang dilakukan tersebut, diselingi berbagai sesi Games dan Door Prize yang sangat menarik dan tak sedikit menimbulkan gelak tawa, namun bagi para peserta yang telah berani dan mampu melakukan berbagai tantangan yang diberikan tersebut berhak atas berbagai hadiah yang telah dipersiapkan oleh tim panitia. Para peserta dan pemenang pun nampak begitu bahagia.

Dipenghujung acara sebelum kembali pulang menuju Dermaga Marina Ancol, diberikan waktu bebas untuk menikmati Pulau Bidadari, dan bagi yang ingin mencoba tantangan diberikan kesempatan untuk bisa bermain banana boat. Lalu terpilihlah 10 orang yang beruntung untuk mencoba olahraga air itu.
Vlogger bermain Banana Boat (DokPri)

Setelah semua rangkaian acara selesai dilaksanakan, dan kami telah siap untuk kembali ke Dermaga Marina Ancol, kami di ajak melihat 3 pulau terdekat dengan Pulau Bidadari yaitu Pulau Kelor, Pulau Onrust dan Pulau Kayangan. Ketiga pulau tersebut bukan merupakan pulau berpenduduk dan Kami diberi kesempatan untuk melintasi ketiga pulau tersebut sambil melihat dari kejauhan. Setelah itu perjalanan kembali dilanjutkan dengan menuju ke Dermaga Marina Ancol karena hari sudah mulai sore dan matahari pun sudah mulai tenggelam.
Three Cruiser Island (DokPri)

Akhirnya sekitar 20 menit kami sudah sampai dan kembali di Dermaga Marina Ancol, seperti mimpi telah melakukan penelusuran pulau yang begitu menyenangkan. Terasa cukup lelah memang, namun rasa itu telah terbayarkan dengan berbagai pengalaman baru yang telah kami dapatkan bersama.

Terima kasih Viva.co.id dan PT. Seabreez Indonesia yang sudah memfasilitasi Vlogger Gathering kali ini hingga acaranya pun dapat berjalan dengan lancar, sukses dan tanpa kendala apapun. Semoga kedepannya akan lebih banyak lagi diadakan kegiatan-kegiatan lain seperti ini dan tentunya saya dan teman-teman Vlogger dapat kembali ikut berpartisipasi.

Bagi teman-teman yang tertarik dan ingin mencoba menikmati keseruan yang ada di Bidadari Eco Resort dapat memilih paket yang sesuai dengan yang diinginkan yaitu One Day Trip ataupun Stay Over Night Package.

Info lengkap reservasi:

Terminal Pulau Bidadari, Marina Jaya Ancol Jakarta
Telp. (021) 64710048, 64713173, 6413679
http://www.pulaubidadariecoresort.com/
https://www.facebook.com/bidadariecoresort
Twitter: @bidadaripulau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan sopan