Pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan
menyiapkan algojo tendangan penalti untuk mengantisipasi jika di
pertandingan final menghadapi Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung
Karno Jakarta, Senin (21/11), berakhir imbang.
"Memang benar,
kami telah menyiapkannya (algojo tendangan penalti). Pemain ini telah
kami siapkan sejak pertandingan babak semifinal lalu," ujar RD.
Meski
begitu, RD belum mau mengungkapkan siapa-siapa nama pemain yang akan
ditunjuk untuk menjadi algojo, karena melihat situasi dan kondisi ketika
pertandingan berlangsung.
"Tidak mudah menentukan pemain untuk
mengeksekusi tendangan penalti. Selain tajam, juga harus memiliki mental
yang kuat," tambah RD.
Ia menjelaskan, yang terpenting untuk
dipersiapkan saat ini adalah pemulihan fisik pemain. Untuk itu, jajaran
pelatih dan tim medis terus memantau perkembangan pemain setelah bermain
habis-habisan saat menghadapi Vietnam, Sabtu (19/11).
Beberapa pemain yang terus dipantau kondisi fisiknya antara lain sang kapten Egi Melgiansyah, Mahardiga Lasut dan pemain belakang Gunawan Dwi Cahyo.
"Tapi, ada beberapa pemain yang recovery-nya cepat. Mereka memang berbeda dengan yang lain, meski terus bermain," tandasnya.
Pemain yang memiliki kemampuan lebih itu adalah striker Titus Bonai serta dua gelandang serang, yaitu Andik Vermansyah dan Oktovianus Maniani. Bahkan Titus Bonai adalah pemain yang tampil penuh selama lima pertandingan sejak babak penyisihan.
Rahmad
mengaku, berbekal kekalahan pada pertandingan pertama melawan Malaysia,
jajaran pelatih menginstruksikan kepada seluruh pemain untuk bermain
lepas, karena pertandingan ini adalah penentuan untuk merebut medali
emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan sopan